Laporan Evaluasi Tingkat Aktivitas Gunungapi Bulan Oktober 2017
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia. Ketiga lempeng ini bergerak terus. Proses penunjaman atau subduksi mengakibatkan pelelehan batuan kerak bumi, bagian batuan meleleh ini mempunyai berat jenis lebih kecil dengan batuan sekitarnya, bergerak mengapung menuju permukaan, dan kemudian membentuk gunungapi.
Sebanyak 76 gunungapi dinyatakan sangat aktif ditandai pernah erupsi sejak tahun 1600 sampai sekarang disebut sebagai Gunungapi Tipe-A, tiga diantaranya berada di bawah laut (Buana Wuhu/Sangir, Hobal dan Emperor of China /Flores), hingga saat ini hanya 69 gunungapi dipantau secara menerus melalui 75 pos pengamatan gunungapi, sebagai salah satu mitigasi erupsi gunungapi. Erupsi gunungapi dapat menyebabkan bencana bagi penduduk di sekitarnya, tidak kurang dari 5 juta jiwa bermukim dan beraktivitas di sekitar gunungapi aktif, sehingga risiko terjadi bencana erupsi gunungapi sangat besar.
Komentar
Posting Komentar